Perfect World Online Spear Thingy

Popular Post

Popular Posts

Kamis, 20 Desember 2018







PROSES PROSES SISTEM OPERASI

A.  PENGERTIAN 

      Proses sistem adalah Proses berisi instruksi dan data, program counter dan semua register pemroses, dan stack bersis data sementara. Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi.


B.  PCB (Program Control Block)


a. Informasi identifikasi proses : identifikasi berkaitan dengan proses yang unik.
    Identifier numerik yang meliputi : prose situ sendiri, siapa proses yang menciptak 

    an dan yang pemakai


b. Informasi status pemroses : berisi register – register pemroses. Jumlah dan jenis  register tergantung arsitek komputer. Register tersebut terdiri :
– register yang terlihat pemakai : dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk di proses pemroses
– register kendali dan status : untuk mengendalikan operasi pemroses seperti: prog ram counter, PSW dsb.
– Pointer stack : untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call,  pointer stack menujuk posisi paling atas dari stack.


c. Informasi Kendali proses yang terdiri atas :
– informasi penjadwalan dan status : untuk menjalankan fungsi penjadwalan : status proses (running, ready, blocked dsb), prioritas (lama menunggu, lama proses dsb) dan kejadian (identitas kejadian yang ditunggu proses)
– penstruktur data : satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring atau struktur lainnya.
– Komunikasi antar proses : beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah.
– Kewenangan proses : kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan.
– Manajemen memori : berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya proses.
– Kepemilikan dan utilisasi sumber daya : sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda : berkas dibuka, pemakaian pemroses dan pemakaian sumber daya lainnya.


C.  OPERASI-OPERASI PROSES

Operasi – operasi terhadap proses antara lain :
– penciptaan proses (create a process)                       

– memblok proses                   
– penghancuran proses (destroy a process)    

– membangunkan proses
– penundaan proses (suspend a process)        

– menjadwal proses
– pelanjutan kembali proses (resume a process)                     

– memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
– pengubahan prioritas process



D.  PENCIPTAAN PROSES

Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas seperti : menamai, menyisipkan, menentukan prioritas, menciptakan PCB dan mangalokasikan sumber daya proses.Kejadian yang dapat menciptakan proses :
– pada lingkungan batch sebagai tanggapan atas job
– pada lingkungan interaktif, terjadi saat pemakai berusaha log on
– sebagai tanggapan suatu aplikasi
– adanya penciptaan proses lain (anak proses)



E. CONTOH PROSES PASA UNIX DAN MS-DOS

Pada UNIX : proses diciptakan dengan system call  fork : menciptakan kopian proses pemanggil (induk) yang identik.

Pada MS-DOS : system call adalah memuatkan file biner ke memori dan mengeksekusi sebagai anak proses. Pada sistem ini proses induk dan proses anak tidak berjalan paralel


F.  PENGHAPUS PROSES

Pada penghancuran proses maka akan melibatkan kegiatan pembebasan proses dari system. Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
a. Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
b. Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
c.PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

   Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan,
yaitu :
   a. Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses  induk dihancurkan secara otomatis.
   b. Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk, sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
 

 Alasan penghancuran proses :

1 Selesainya proses secara manual. Proses mengeksekusi panggilan layanan sistem operasi untuk menandakan bawah proses telah berjalan secara lengkap.
2 Batas waktu telah terlewati. Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan.
3 Memori tidak tersedia. Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan sistem.
4 Pelanggaran terhadap batas memori Proses mencoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan diakses.
5 Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi
6 Terjadi kesalahan aritmatika
7 Waktu telah kedaluwarsa
8 Terjadi kegagalan Masukan/keluaran
9 Instruksi yang tidak benar
10 Terjadi usaha memakai nstruksi yang tidak Diijinkan
11 Kesalahan Penggunaan data Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.
12 Diintervensi oleh sistem operasi
13 Berakhirnya proses induk
14 Atas permintaan dari proses induk


G. IMPLEMENTASI PROSES

Setiap proses mempunyai state yang perlu diperhatikan sistem operasi yang dicatat dalam tabel.

1.       Tabel informasi manajemen memori

untuk menjaga keutuhan memori utama dan memori skunder, yang memuat : alokasi memori utama yang dipakai pemroses, alokasi memori skunder yang terpakai, atribut segmen utama dan sekunder dan informasi lain yang digunakan untuk pengelolaan memori


2.      Tabel sistem informasi

berisi informasi eksetensi file, lokasi pada memori sekunder, statusnya dan informasi lainnya.


3.      Tabel informasi manajemen masukan /keluaran

Tabel informasi manajemen masukan /keluaran : mengelola perangkat I/O dan mengetahui statusnya dan lokasi memori utama yang digunakan transfer data.

4.      Tabel proses

Tabel proses mengelola informasi proses di sistem operasi, lokasinya memori, status dan atribut lainnya.

H. PENGAKSESAN INFORMASI

Pengaksesan informasi di PCB

-        Setiap proses dilengkapi denga iD yang unik digunakan   sebagai indeks ke tabel untuk mengambil PCB, kesulitan yang terjadi disebabkan oleh proteksi terhadap  PCB, dua masalah utama proteksi PCB :
      a. Bug (kesalahan) pada rutin tunggal misalnya interrupt

    handler dapat merusak PCB
b. Perubahan rancangan struktur dan semantiks PCB


-        Kedua masalah tersebut diatasi dengan rutin penanganan PCB dalam pengaksesan. Tugas rutin ini adalah memproteksi PCB dan menjadi perantara pembacaan dan penulisan PCB. Sehingga masalah diatas dapat diatasi karena :
      a. Kesalahan dapat dicegah sehingga PCB tidak rusak
      b. Antar muka terhadap rutin – rutin lain masih dapat dijaga meskipun    rincian PCB diubah.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 SISTEM OPERASI - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -