- Home >
- MULTIPROCESSING DAN MULTITASKING
Rabu, 19 Desember 2018
Ø Pengertian Multiprocessi
Suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan
dua atau lebih interuksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam
sebuah komputer.
Dengan pendekatan seperti ini, sistem operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama. Dan sering disebut dengan Tightly Coupled System.
Dengan pendekatan seperti ini, sistem operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama. Dan sering disebut dengan Tightly Coupled System.
Tightly Coupled System adalah sistem pararel yang
mempunyai lebih dari satu prosesor yang dapat berkomunikasi membagi bus, clock,
dan juga perangkat memori dan pepipheral.
Ø Tightly Coupled System
Ø Kegunaan Multiprocessing
Komputer memiliki lebih dari satu processor.
Akibatnya meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan dalam satu
unit waktu (pertambahan throughput ). Perlu diingat hal ini tidak berarti daya
komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang meningkat adalah
jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.
Ø Cara Kerja Multiprocessing
Uang yang terpakai lebih sedikit karena prosesor
-prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral(ekonomis)
seperti disk dan catu daya listrik.
Jika satu processor mengalami suatu
gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena
tugas prosesor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal
dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault
tolerant atau fail-soft system.
Ø Keunggulan Multiprosesor
1.
Peningkatan throughput,
karena lebih banyak proses / thread yang berjalan dalam satu waktu sekaligus
(jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat hal ini tidak
berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang
meningkat ialah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu
tertentu.
2.
Economy of
scale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersama – sama. Prosesor -
prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral (ekonomis)
seperti disk dan catu daya listrik.
3.
Peningkatan
kehandalan (reliabilitas), Jika satu prosesor mengalami suatu gangguan, maka
proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang
terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful
Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau failoft
system.
Ø Jenis multiprocessing :
1.
Symmetric MultiProcessing (SMP)
Penjadwalan SMP adalah pendekatan kedua untuk
Multiprocessor Scheduling. Pada metode ini setiap prosesor menjadwalkan dirinya
sendiri (self scheduling). Penjadwalan terlaksana dengan menjadwalkan
setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih suatu proses untuk
dieksekusi. Jika suatu sistemMultiprocessor Scheduling mencoba
untuk mengakses dan mengupdate suatu struktur data, penjadwal dari
prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati, kita harus yakin
bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak
hilang dari antrian.
Secara virtual, semua sistem operasi modern
mendukung SMP, termasuk
v Windows XP,
v Windows 2000,
v Windows Vista,
v Solaris, Linux,
v Mac OS X, OS/2 Warp Server 4.0,
v OS/2 for SMP 2.11,
v Windows NT 4.0,
v Novell NetWare 4.1 SMP,
v Novell UnixWare SMP 2.0,
v SCO Open Server 5.0 with SCO MPX 3.0,
v Banyan Vines,Symbian OS (Mobile Device)
2.
Asymmetric MultiProcessing
(ASMP)
Pendekatan pertama untuk
Multiprocessor Scheduling adalah asymmetric multiprocessingScheduling atau
biasa disebut juga sebagai penjadwalan Master Slave MultiProcessor. Dimana
pada metode ini satu prosesor bertindak sebagai master dan prosesor
lainnya sebagai slave. Master Processor bertugas untuk menjadualkan dan
mengalokasikan proses yang akan dijalankan oleh Slave Processors. Master
Processor melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan System, Slave Processor
melayani user requests dalam pengeksekusian program. Pemrosesan yang banyak
tidak menyebabkan penurunan performance.
Bentuk Multiprocessing misalnya : Pengolahan data
KPU yang bersifat terpusat di Jakarta dan dapat diakses dari seluruh jaringan
di Indonesia. Super komputer sebagai mesin catur yang pernah bertarung dengan
Grand Master Anatoly Karpov. Mainframe komputer yaitu komputer besar yang
berisi prosesor yang banyak. Komputer sebagai central local pada jaringan
telepon di Belanda. Contoh SO yang mendukung : Windows NT, UNIX, LINUX.
Ø Multitasking
Adalah pemrosesan beberapa
tugas pada waktu yang bersamaan. Sebagai contoh, jika seseorang sedang
menyetir, bertelepon lewat ponsel, dan sambil merokok secara bersamaan, maka
orang tersebut melakukan multitasking. Multitasking
merupakan mekanisme kerja komputer. CPU komputer dapat menangani beberapa
proses dalam waktu yang sama secara akurat. Proses yang dikerjakan tergantung
pada instruksi yang diberikan oleh software komputer. Oleh sebab itu, untuk
memanfaatkan kemampuan CPU secara maksimal, software yang digunakan juga harus
memiliki kemampuan multitasking. Saat ini, berbagai software sistem operasi
sudah memiliki kemampuan multitasking. Itulah sebabnya, saat ini Anda bisa
browsing di halaman web SmitDev, chatting, sambil mendengarkan musik secara
bersamaan.
Contohnya adalah, dalam OS windows, pada saat kita
membuka task manager, terdapat task – task yang sedang berjalan, di sini
kita melihat bahwa seakan2 CPU menjalankan secara bersamaan, tetapi ternyata
tidak.
Multitasking merupakan suatu modus dari sistem
operasi. Terdapat beberapa jenis dari multitasking ini, yaitu:
1.
Sistem
Multitasking,
2.
Time-Slice
Multitasking,
3.
Cooperative
Multitasking,
4.
Context
Switching
v
Sistem
multitasking
Sistem Multitasking merupakan sistem yang mampu
mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada saat yang
bersamaan. Arti istilah system dianggap berkaitan erat dengan pengertian
berikut Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
ü
Esensinya
sistem terdiri dari:
- komponen-komponen
dalam sistem tersebut, mencakup:
perangkat
keras/hardware,
perangkat
lunak/software,
prosedur-prosedur/procedure,
perangkat
manusia/brainware, dan
informasi/information
itu sendiri.
- Serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
input,
proses/process,
output,
penyimpanan/storage
dan
komunikasi/communication.
v
Time-Slice
Multitasking
Arti istilah Time-Slice Multitasking dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut merupakan salah satu jenis multitasking yang digunakan pada beberapa sistem
operasi, terutama pada OS/2, dimana setiap tugas memperoleh perhatian dari
Microprocessor berdasarkan pembagian waktu proses. Agar proses dapat
dilaksanakan dengan baik, maka sistem tersebut diberi tingkat prioritas
atau diproses berdasarkan urutan. Arti istilah operating system
dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut yaitu Perangkat
lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan
memberikan kemudahan penggunaan komputer ke pemakai.
OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat
ke perangkat lainnya. Dalam saat menjalankan tugasnya OS ini memiliki
tugas utamanya (OS Task) dan Sasarannya
(OS Target).
Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu :
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan.
v
Cooperative Multitasking
Arti istilah cooperative multitasking dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut merupakan multitasking yang diterapkan pada Macintosh serta pada banyak
sistem operasi terbaru(Microsoft Windows), dimana tugas pada latar belakang
(background diberi waktu untuk memproses selama waktu sepi dan tidak
banyak digunakan oleh tugas pada latar depan.
v
Context Switching
Arti istilah context switching dianggap berkaitan
erat dengan pengertian berikut adalah alihan switching, merupakan salah satu jenis dari
multitasking yang paling sederhana, dimana dua aplikasi dipanggil
sekaligus, namun hanya yang menjadi latar depan (foreground) diberikan
waktu proses, sedangkan untuk mengaktifkan aplikasi yang lainnya
(background) adalah dengan mengaktifkan jendela ke aplikasi yang dimaksud,
sehingga menjadi aplikasi foreground.
Berikut sejumlah pengaruh yang mungkin terjadi
antara proses-2 yg berjalan bersamaan :
1.
Proses tidak
saling memengaruhi.
Ini terjadi pada proses-2 yang tdk saling
berhubungan dan tdk saling bekerja sama, kecuali dlm hal berbagi pakai
processor. Contoh aplikasi MS.Word dengan Media Player berjalan bersamaan.
2.
Proses saling
memengaruhi secara tdk langsung.
Ini terjadi pada proses-proses yg
tdk saling bekerja sama ttp mengakses sumberdaya yang sama sehingga proses-2
tsb saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh MS.Word dan Notepad sedang
membuka suatu berkas yang sama.
3. Proses saling
memengaruhi secara langsung.
Ini terjadi pd proses-2 yg saling
bekerja sama utk mencapai suatu tujuan khusus. Contoh jika kita membuka IE kita
akan bekerja sama dengan web server.
§
Perbedaan Multiprocessing dan
Multitasking
MULTIPROCESSING
Isilah
Multiprocessing mangacu kepada abilitas pemrosesan komputer
yang dilakukan secara serentak. Hal ini memungkinkan dengan adanya
penggunaan dua prosesor lebih dalam sebuah komputer lalu meng-
alokasikan perintah kepada prosesor-prosesor tersebut.
MULTITASKING
Istilah Multitasking memiliki definisi banyak pekerjaan atau proses
diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam komputer berprosesor
tunggal, hanya satu instruksi yang dapat
bekerja dalam satu waktu sehingga CPU tersebut secara aktif
mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking
mengatasi masalah ini dengan menjadwalkan pekerjaan mana
yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan lain
yang menunggu untuk diolah dapat dikerjakan.